BANGKOK, KOMPAS.com — Toyota Motor Corporation (TMC) akan memindahkan basis produksi dari Jepang ke Thailand untuk sejumlah produk andalannya. Rencana ini bocor setelah Kyoichi Tanada, President Toyota Motor Thailand Co, mengutarakan hal tersebut ke wartawan, seperti dilansir Bloomberg, Kamis(1/7/2010).
"Kami masih mendiskusikan hal ini dengan pihak Prinsipal dan belum ada finalisasi terkait hal ini," ujar Tanada.
Hingga kini sudah ada dua produsen otomotif dunia yang memindahkan basis produksinya ke Thailand, yakni Nissan Motor Co dan Ford Motor Co, karena ongkos produksi yang lebih kompetifif. Nissan bahkan sudah mulai produksi produk global andalannya, March, hingga 90.000 unit dan mengekspornya ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Sementara Ford sudah menyatakan kesiapannya membangun pabrik dengan dana investasi 450 juta dollar AS di Negeri Gajah Putih itu. Thailand akan dijadikan basis produksi sekaligus pusat ekspor dan mulai diwujudkan pada 2012.
Toyota saat ini masih tercatat sebagai pabrikan mobil terbesar di Thailand dengan produksi andalannya pick up Hilux Vigo dan Fortuner. Target produksi Toyota mencapai 270.000 unit pada tahun ini.
Thailand banyak dipilih prinsipal otomotif dunia karena memiliki basis industri komponen yang kuat. Terlebih, ongkos produksi yang jauh lebih kompetitif ketimbang negara-negara maju. Sekarang, pertanyaannya adalah kenapa bukan Indonesia yang dipilih, padahal potensi pasarnya jauh lebih besar dari Thailand?
Penulis: AGK
Editor: bastian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar