JAKARTA, KOMPAS.com — Awal Juli lalu, Kompas.com memberitakan bahwa Toyota Motor Corp atau TMC mengumumkan penarikan untuk perbaikan terhadap beberapa model Lexus, di antara LS460, IS, dan GS. Perbaikan juga terjadi pada Crown yang totalnya mencapai 270.000 unit.
Masalahnya, mesin sering mendadak mati. Walau demikian, pihak TMC belum menerima laporan adanya korban jiwa terkait masalah itu. Lexus Indonesia pun belum mendapat instruksi dari pusat.
Bertepatan dengan acara Toyota Car for Tree di Hotel Four Seasons, Johnny Darmawan, Indonesia Lexus Principal, menegaskan bahwa Lexus di Indonesia kena penarikan untuk perbaikan (recall). "Khususnya, tipe LS460 dan LS600 yang jumlahnya antara 50 dan 60 unit," lanjut Johnny yang juga Presdir PT Toyota Astra Motor.
Langkah yang diambil Lexus Indonesia terhadap recall ini adalah visit call atau datang ke bengkel. Sekarang ini, lanjut Johnny, hal itu sudah jalan untuk perbaikan. "Komponen akan dikirm dari TMC dan sudah dalam perjalanan. Jadi, Lexus Indonesia hanya melaksanakan pengerjaannya tanpa dikenakan biaya," ungkap Johnny.
Ditargetkan, pengerjaannya sudah selesai pada bulan Juli. "Sampai sekarang, konsumen di Indonesia belum pernah mengalami hal seperti itu (mesin mendadak mati). Langkah Lexus Indonesia ini merupakan suatu pencegahan," urai Johnny.
Penulis: AGK
Editor: bastian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar