Kamis, 03 Juni 2010

Toyota Pindahkan Pabrik Fortuner dari Thailand ke RI


Jakarta - Toyota mengalihkan perakitan Toyota Fortuner dari Thailand ke pabrik Toyota di Cikarang, Indonesia. Pabrik Toyota di Cikarang pun kapasitasnya menjadi terpenuhi alias 100 persen.

Hal tersebut disampaikan Presdir PT Toyota-Astra Motor Johnny Darmawan saat ditemui seusai RUPST PT Astra International Tbk di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Kamis (3/6/2010).

"Ada relokasi dari Thailand ke Cikarang. Dari produksi kita yang 60.000-70.000 akan menjadi sekitar 90.000-100.000. Ini kapasitas normal full," jelas Johnny.

Pabrik Fortuner di Thailand ditutup karena melemahnya permintaan ekspor dari Thailand. Dengan penambahan produksi di pabrik Toyota Cikarang, maka terjadi kenaikan 20-30%. Relokasi dianggap penting mengingat iklim Indonesia yang masih baik, ketimbang Thailand.

"Relokasi akan terjadi di Juli atau Agustus ini. Awalnya memang sudah di sini (produksi). Di Thailand waktu itu karena pertimbangan pemasaran dan efisiensi, karena diperuntukkan untuk ekspor. Kemudian pindah kembali ke Indonesia," katanya.

Namun, ia menegaskan, sejatinya total produksi kendaraan Toyota milik Astra bisa mencapai 140 ribu unit. Itu terjadi saat produksi mencapai overtime.

Pertumbuhan industri otomotif pun diperkirakan Djonnu akan kembali bergairah, seiring dengan penundaan pajak barang mawah (PPnBM) oleh pemerintah, atas keberatan dari pelaku usaha. Hal ini ditambah, otoritas kebijakan moneter, Bank Indonesia, untuk mempertahankan BI rate di level 6,5%.

"Penjualan akan lebih maju dengan penundaan ini. Kita akan lihat khususnya pasar negara-negara Timur Tengah. Bisa mencapai 600.000 unit," paparnya.

( ang / ddn )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar