Jumat, 18 Juni 2010

Gratis "Charger" bagi 4.400 Pembeli Pertama Chevrolet Volt


DETROIT, KOMPAS.com — Inilah cara yang dilakukan Pemerintah Amerika Serikat untuk mendorong masyarakat membeli mobil listrik buatan negara tersebut, Chevrolet Volt. Sebanyak 4.400 pembeli pertama mobil yang mulai dijual pada akhir tahun ini akan memperoleh charger baterai secara gratis untuk dipasang di rumah. Hebatnya lagi, sistem pengisian ini bertegangan 240 volt, sedangkan sistem kelistrikan di negara tersebut 110 volt.

Menurut General Motors, sistem pengisian 240 volt itu diperoleh dari ECOtality. Inc dan Coulombs Technologies. Dijelaskan pula, program ini dijalankan oleh American Recovery and Reinvenstment Act yang memperoleh dana dari pemrakarsa Elektrifikasi Transfortasi yang berada di bawah Departemen Energi Amerika Serikat (DOE).

Proyek pendorong
“Banyak pemilik Volt akan mencolokkan mobilnya ke stop kontak 120 volt. Mengisi baterai semalaman di rumah dan besok paginya mengendarai Volt hanya dengan mengandalkan energi dari baterai,” kata Tony DiSalle, Direktur Produk & Pemasaran Chevrolet Volt.

Ia menambahkan, dengan adanya program ini, pemilik Volt yang ingin memasang sistem pengisian cepat bisa menghemat dana antara 1.000 dollar AS dan 2.000 dollar AS.

Pembagian charger gratis ini mempunyai dua tujuan. Pertama, memasang stasiun pengisian di perumahan, tempat kerja, dan tempat-tempat publik. Dengan makin banyak tempat pengisian, masyarakat tak perlu khawatir lagi dan terdorong membeli mobil listrik.

Proyek ini juga dimanfaatkan untuk mengetahui cara masyarakat menggunakan mobil listrik dan mengisi baterai. Dengan ini, pembuatan infrastruktur tempat pengisian mobil listrik pada masa yang akan datang dapat dioptimalkan.

Bantuan pemerintah
Untuk mendorong konsumen membeli mobil listrik, pemerintah federal memberi bantuan dengan memasang sekitar 15.000 tempat pengisian di rumah. Bantuan itu termasuk 4.400 stasiun pengisian rumah secara gratis bagi pemilik Volt.

Untuk meneliti penggunaan mobil listrik, program ini juga dimanfaatkan untuk mengumpulkan data, antara lain, waktu pengisian rata-rata, waktu mulai mengisi, dan terakhir saat pengisian dilakukan. Data ini akan dianalisis oleh Departemen Energi Amerika untuk mengetahui cara penggunaan mobil listrik dan proses pengisiannya.

Saat ini, setiap pembeli Volt menerima kabel pengisian 120 volt. Pembeli juga ditawarkan opsi memasang charge 240 volt.

Chevrolet Volt adalah kendaraan listrik dengan jarak tempuh yang diperpanjang sehingga bisa digunakan untuk menempuh perjalanan hingga sejauh 560 km tanpa berhenti mengisi baterai atau menambah bensin.

Baterai hanya bisa digunakan untuk menempuh jarak 64 km (listrik murni). Namun, bila tidak ada tempat pengisian baterai, mesin di mobil yang hanya berfungsi sebagai generator, bersama baterai lithium-ion, bisa dipakai menempuh perjalanan sejauh 480 km.

Penulis: ZBJ
Editor: zbj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar