Pabrik Toyota di propinsi Guangdong tidak bekerja sejak hari Selasa setelah pekerja pemasok suku cadang Denso meninggalkan tempat kerja sehari sebelumnya.
Honda mengatakan salah satu pabrik usaha patungan juga berhenti beroperasi.
Pemogokan ini memperjelas rasa tidak puas yang semakin besar di antara jutaan pekerja karena gaji yang rendah dan keadaan tempat kerja yang buruk.
Wartawan BBC di Beijing, Damian Grammaticas, melaporkan aksi tersebut melanggar hukum tetapi dalam sejumlah pemogokan beberapa minggu terakhir para manajer akhirnya terpaksa menaikkan gaji sampai 25%.
Jadi pemogokan ini sepertinya meniru aksi buruh yang semakin berani, lapor wartawan kami.
Belum jelas kapan produksi pabrik Toyota di propinsi Guangdong, pusat manufaktur Cina, akan dimulai lagi.
Pemogokan Denso dimulai hari Senin saat lebih 200 staf meletakkan perkakas mereka karena pertikaian gaji, lapor media pemerintah.
"Saya merasa tidak dihormati oleh bagian kepegawaian. Mereka seringkali mengatakan Silakan berhenti jika anda pikir pabrik lain lebih baik, saat kami meminta sesuatu," kata seorang pekerja seperti dikutip Xinhua.
Para pejabat pemerintah dan serikat buruh setempat sedang berusaha mengatasi kebuntuan, lapor Xinhua.
(bbc/bbc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar