NUSA DUA, KOMPAS.com - PT GM Autoworld Indonesia (GMAI) pernah memprogramkan untuk memasarkan Chevrolet Orlando di Indonesia. Tampaknya model multi purpose vehicle (MPV) itu masuk pasar domestik tahun depan. Kepastian ini disampaikan Mukita Sutikno, Direktur Pelaksana PT GMAI dalam acara Chevrolet Mid-Year Gathering di bali, Selasa (22/6/2010).
"Sekarang masih menunggu kepastian harga. Rencana membawa Orlando sudah 70 persen dan kita mengambil dari Korea Selatan," ujar Mukiat. Ditambahkannya, soal harga diperkirakan lebih rendah dari Captiva.
Hary Novianto, Manager Marketing GMAI menambahkan, Orlando akan diposisikan sebagai pengganti Zafira di pasar global. Namun kendala terbesar yang harus dipikirkan adalah imor duty (bea masuk) dari Korea yang cukup tinggi.
"Kalau Captiva dari Thailand impor duty-nya nol persen, kalau Korsel untuk MPV mencapai 45 persen. Jadi harganya belum bisa ditentukan," papar Hary.
Kehadiran produk berkapasitas tujuh penumpang ini diharapkan mendorong penjualan Chevrolet di Tanah Air. Selain Orlando, GMAI terus mematangkan proyek MPV dengan kode PM7, yang khusus di produksi di Indonesia.
Orlando yang mendekati proses produksi menjadi andalan GM secara global. Pertama kali diperkenalkan konsepnya pada Paris Motor Show 2008 lalu. Untuk mesin ada dua pilihan, yakni 1.800 cc dan 2.000 cc dan berbahan bakar bensin dan diesel.
Di pasar global, MPV Chevrolet ini akan berhadapan dengan VW Touran atau Ford S-Max.
Penulis: AGK
Editor: bastian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar