Kamis, 26 Agustus 2010

90 Persen Kecelakaan Karena Emosian di Jalan


Jakarta - Sekitar 90 persen penyebab kecelakaan terjadi karena faktor manusianya sendiri karena emosi yang tidak terkontrol. Sedangkan 10 persen sisanya barulah faktor kendaraan dan lingkungan jalan.

Menyedihkannya lagi, dari data yang mereka paparkan, setiap bulannya terjadi sebanyak 520 kali kecelakaan di Jakarta, yang kebanyakan korbannya para pengguna sepeda motor.

"Apalagi, kebanyakan pula para korbannya berada dalam usia produktif," ujar Presiden Direktur Adira Insurance, Willy Suwandi Dharma, di Senayan City, Jakarta (25/8/2010).

Sehingga, ditambahkan psikolog Tika Bisono, sudah saatnya masyarakat pengguna jalan memiliki kesadaran yang dimulai dari diri sendiri, dan mulai menerapkan pola defensif driving.

Pola defensif driving adalah perilaku mengemudi, dimana pengendara mengupayakan sendiri keselamatannya di jalan raya. "Sehingga tidak lagi tergantung pada rambu-rambu atau polisi," ujar Tika diacara yang sama.

Filosofinya, dengan menerapkan prilaku defensif driving, pengemudi dituntut untuk selalu berfikir jauh kedepan, dan waspada dengan segala risiko yang sekiranya bakal terjadi didepan.

"Berusaha tetap tenang dan tidak tegang, sehingga mampu mengantisipasi kejadian didepannya," tutup Tika.

( bgj / ddn )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar