TOKYO, KOMPAS.com — Toyota Motor Corporation (TMC) mengatakan, pihaknya akan menghentikan ekspor ke Iran sejak Juni 2010 lalu. Penghentian aktivitas dilakukan karena situasi keamanan yang semakin tak menentu.
"Ini memang benar, Toyota telah menghentikan pasokan ekspor ke Iran karena kondisi yang memanas. Kami akan terus memonitor perkembangan sesuai amanah PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) untuk keputusan di masa mendatang," ujar Juru Bicara Toyota Shiori Hashimoto, seperti dilansir Reuters, hari ini.
Pada 2008, kinerja ekspor Toyota ke Iran mencapai 4.000 unit termasuk beberapa model, antara lain, Land Cruiser berpenggerak empat roda. Namun, jumlah ini ambles ke posisi 250 unit sepanjang 2009. Sementara sampai Mei 2010, total ekspor yang sudah dilakukan sebanyak 230 unit.
Pihak Toyota mengatakan, aktivitas ekspor ke Iran tak melanggar sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS). Namun, keputusan diambil karena Pemerintah Jepang ikut menandatangani sanksi internasional dari PBB untuk mendesak Iran menghentikan aktivitas nuklir yang disinyalir dikembangkan untuk senjata pemusnah massal.
Penulis: AGK
Editor: bastian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar