AMERIKA, KOMPAS.com — Pada Juli lalu, dua raksasa mobil asal Jepang, yaitu Toyota dan Honda, tak bisa tersenyum manis. Pasalnya, penjualan mereka di Amerika turun. Sebaliknya, tiga pabrikan lokal dari Detroit melaporkan peningkatan penjualan dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini berkat dukungan dari Pemerintah Amerika. Demikian dilaporkan kantor berita Dow Jones, Rabu (4/8/2010).
Pada bulan ketujuh lalu, GM berhasil menjual total 199.602 unit, naik dari 188.156 unit yang diraih pada Juni 2010. Penyumbang keuntungan dari merek Chevrolet, GMC, Buick, dan Cadillac yang meningkat 25 persen.
Sementara Ford Motor Co yang cukup kuat dan lolos dari terpaan badai "kebangkrutan" juga melaporkan kalau penjualan mereka pada Juli lalu naik 3,3 persen, terutama untuk kendaraan ringan. Padahal, pertumbuhan pasar tidak begitu kuat, ditambah sahamnya melemah 1,4 persen pada level 12,96 dollar AS, tetapi peminat sahamnya naik sampai 30 persen.
Pabrikan mobil terbesar ketiga Chrysler Group LLC juga melaporkan, penjualannya meningkat 5 persen atau 93.313 unit. Ini bulan keempat secara berturut-turut Chrysler melaporkan kenaikannya. Mereka memperkirakan, penjualan mobil di Amerika untuk 2010 secara total 11.600.000 unit.
Lonjakan penjualan ini berkat campur tangan pemerintah. Dalam hal ini, pemerintah federal yang menyodorkan clunkers program berupa pemberian insentif (keringanan pajak) bagi pemilik kendaraan tua yang ingin ditukar dengan mobil baru.
Bagaimana dengan produsen Jepang? Toyota Motor Corp (TMC) dan Honda Motor Co (HMC) pada Juli lalu mengalami penurunan penjualan satu digit.
Toyota tercatat menjual 169.224 unit atau turun 3,2 persen, sedangkan Honda membukukan 112.437 unit, juga turun 2 persen. Jumlah tersebut (Toyota dan Honda) menurut mereka masih kalah tinggi dengan penjualan.
John Mendel, eksekutif pemasaran Honda di Amerika, mengakui program clunkers sangat bermanfaat untuk mendongkrak penjualan. Efeknya bisa dirasakan dalam empat bulan terakhir.
Jika Toyota dan Honda menurun, tidak demikian dengan penjualan Nissan. Pabrikan mobil terbesar ketiga di Jepang itu menyebutkan kalau penjualan mereka naik 15 persen atau 82.337 unit. Keuntungan mulai dinikmati beberapa bulan belakangan, demikian dikatakan kepala pemasaran Nissan Amerika Utara Al Castignetti.
Para produsen mobil Amerika berharap kondisi yang menggembirakan ini bisa terus bertahan sampai akhir 2010.
Penulis: SBT
Editor: bastian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar