Kamis, 27 Mei 2010 | 15:39 WIB
AURORA, KOMPAS.com — Magna International Inc, produsen komponen otomotif terbesar dunia asal Kanada, diberitakan berencana membangun dua pabrik baterai terbaru untuk mobil hibrida dan listrik di Eropa dan Amerika Serikat.
Rencana tersebut diberitakan media internasional, termasuk Reuters, ketika Co-CEO Magna, Sigfried Wolf, berbicara dalam sebuah acara peluncuran di markas utama Magna di Eropa, Wina, Selasa lalu.
Diberitakan pula, Magna akan memulai bisnis baru pada awal tahun ini dengan fokus bisnis pada mobil listrik. Namun, keputusan untuk membangun pabrik baru akan dipastikan menjelang akhir tahun.
Lebih lanjut diberitakan bahwa bisnis mobil listrik tersebut merupakan hasil kerja sama perusahaan dengan pendiri Magna, Frank Stronach. Tujuannya untuk mengurangi pengaruh Stronach langsung pada Magna. Mobil tersebut akan diproduksi pada 2012 dan 2013.
Klarifikasi pernyataan
Kemarin berita tersebut diklarifikasi oleh Magna langsung dari markas besarnya di Aurora, Ontario, Kanada. Dalam pernyataan berupa rilis, Sigfried Wolf mengatakan, ”Kami percaya, pasar mobil listrik akan terus tumbuh. Kami berharap ikut membantu pertumbuhan tersebut sebagai pamasok. Saat ini, kami bersama mitra kerja sama sedang mengamati peluang bisnis, termasuk sebagai pemasok baterai mobil hibrida dan listrik.”
Dijelaskan pula, selain kontrak sebagai pemasok paket baterai ke OEM di Eropa, Magna saat ini belum melakukan bisnis lain seputar baterai, baik langsung maupun melalui mitra kerja sama.
Isu Magna membuat mobil listrik muncul dalam beberapa tahun terakhir. Pada setiap pameran mobil di Jenewa, Magna Steyr di Eropa selalu menampilkan prototipe mobil listriknya yang cukup menarik bagi pengamat otomotif dunia. Di samping itu, Magna juga memasok baterai untuk beberapa proyek mobil listrik dan hibrida terkenal di Jerman.
Penulis: AGK,ZBJ
Editor: zbj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar