Ramadhian Fadillah - detikNews
Jakarta - Kondisi transportasi di Jakarta dianggap sudah sangat kritis. Kondisi kendaraan umum sangat buruk, jangan harap masyarakat mau meninggalkan kendaraan pribadi untuk naik kendaraan umum.
"Ini maaf saja, bus kita sampah semua. Tapi mobil pribadinya bagus-bagus," ujar Wakil Kepala LIPI Lukman Hakim di sela-sela German- ASEAN Conference: Mass Transport Technologies di Kantor LIPI, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (26/5/2010).
Menurut Lukman, jumlah kendaraan pribadi bertambah sangat pesat. Tidak kurang 300 mobil dan 800 sepeda motor bertambah setiap harinya.
"Bisa dilihat pada jam-jam sibuk kemacetan selalu terjadi di ruas-ruas jalan di kota besar bahkan jalan tol yang diharapkan mampu mengatasi kemacetan saat ini selalu dalam kondisi macet," tambah dia.
Menurut Lukman, wajar saja jika masyarakat masih enggan menggunakan transportasi massal. Kenyamanan yang kurang dan ketepatan waktu menjadi alasan utama.
Dirinya pun menegaskan pembangunan transportasi massal di kota-kota besar di Indonesia sudah sangat mendesak. Pembangunan teknologi transportasi berbasis rel, dinilai tepat. Namun tentu tidak hanya bisa mengandalkan satu moda saja.
"Sistem transportasi harus integrated. Kalau keluar dari stasiun masih crowded, sama saja," tegas profesor ini.
(rdf/mad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar