Kamis, 28 Oktober 2010

Alasan Honda Memasang Mesin 1 Silinder di CBR 250R


Bangkok - Bila diamati, motor sport teranyar Honda, CBR 250R masih mengusung satu silinder di dapur pacunya. Bagi beberapa pihak satu silinder dianggap kurang bertenaga dibanding dengan motor double silinder.

Lalu apa tanggapan Honda mengenai hal itu? CBR 250R Development Project Leader Honda RnD, Japan, Masaaki Yamaguchi pun langsung menjawabnya.

Yamaguchi menuturkan kalau pilihan aplikasi single silinder di mesin CS250RE, liquid cooled, 4 tak DOHC itu sudah melalui penelitian yang panjang.

Silinder tunggal dipilih karena dianggap mampu membuat motor jadi lebih efisien dalam hal konsumsi bahan tanpa mengurangi performa mesin motor ini.

"Dengan single silinder, bahan bakar CBR 250R jadi low consumption tanpa mengorbankan tenaga yang dihasilkan," ujarnya seperti dilaporkan reporter detikOto Syubhan Akib di sirkuit Bira, Pattaya, Thailand, Kamis (28/10/2010).

Single silinder ini menurut Yamaguchi membuat bobot mesin jadi lebih ringan dengan jumlah komponen yang lebih sedikit. Ini yang pada akhirnya membuat konsumsi bahan bakar CBR 250R jadi lebih efisien.

Apalagi mesin yang memiliki kapasitas bersih 249 cc serta boreXstroke 76x55 dan rasio kompresi 10,7 ini juga bersanding dengan transmisi 6 percepatan dan sistem injeksi khas Honda, programmed fuel injection system (PGM-FI) yang membuatnya ramah lingkungan dengan standar emisi Euro3.

Honda CBR250R sendiri dilepas dalam 2 tipe yakni tipe standar berharga 100 ribu baht (30 juta) dan tipe full spec yang dilengkapi fitur ABS berharga 120 ribu baht (Rp 35 jutaan). Untuk fitur ABS ini, Honda CBR 250R adalah motor berkapasitas 250 cc pertama yang mengaplikasikannya.

Sementara untuk ukuran, kedua tipe CBR250R tersebut sama-sama mengusung dimensi 2,035x0,720x1,125 meter (PxLxT) dan wheelbase 1,370 serta ground clearance 0,145 meter. Tapi beratnya, tipe full spec memiliki bobot 165 kg, sedangkan tipe standarnya lebih ringan 4 kg atau 161 kg.

Mau tahu bagaimana perfoma motor yang akan segera diboyong ke Indonesia ini? Tunggu ulasan test ridenya di detikOto.

( syu / ddn )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar