Kamis, 30 September 2010

Rekor Motor Tercepat Pecah


Utah - Lagi-lagi rekor kecepatan dunia terpecahkan. Sebuah tim beberapa hari lalu baru saja memecahkan rekor kecepatan dunia setelah melaju sampai 376,363 mph atau sekitar 605,69 km perjam.

Ini tentu sebuah angka yang cukup gila. Karena sebuah mobil Formula 1 saja hanya sanggup melaju di kisaran kecepatan 325 km perjam. Sementara sebuah motor di MotoGP hanya melaju tidak sampai angka 300 km perjam.

Seperti detikOto kutip dari Motorcycle, Kamis (29/9/2010), hasil gila itu sendiri didapat dari sebuah kendaraan yang meski meski tidak berbentuk selayaknya motor pada umumnya tapi masuk dalam kategori motor.

Motor aneh yang bentuknya menyerupai kapsul ini dibangun oleh sebuah tim bernama Top 1 Ack Attack dengan pengendara Rocky Robinson di Padang Garam Bonneville di Utah, Amerika Serikat.

Dan kini mereka sedang menunggu Federation International Motorsport (FIM) untuk meratifikasi hasil tersebut dan menganugerahi mereka gelar “World’s Fastest Motorcycle.”

Perjalanan Top 1 Ack Attack mendapat predikat sebagai yang tercepat di dunia sendiri merupakan sebuah kompetisi yang cukup unik dan layak diikuti.

Sebab di tahun 2006 ketika Dennis Manning dan Chris Carr berhasil menoreh sejarah dengan catatan waktu 564,572 km/jam, Top 1 Ack Attack 'menganggu' rekor tersebut dengan mencetak kecepatan 360,913 mph atau 580,83 km perjam di tahun 2008.

Melihat rekornya diganggu, tidak berselang lama Chris Carr bersama tim BUB Streamliner kembali beraksi dan menciptakan rekor 367,382 mph atau sekitar 591,24 km perjam di Cook Shootout tahun 2009 silam.

Dan ternyata tim Top 1 Ack Attack lagi-lagi kembali tidak mau kalah dan beraksi lagi pada tanggal 25 September 2010 lalu hingga mencetak angka 376,363 mph atau sekitar 605,69 km perjam yang membawa mereka menjadi yang tercepat di dunia.

Angka tersebut pun ternyata masih dibawah ekspektasi mereka. Karena sebelumnya mereka memprediksi mampu melaju sampai 394 mph atau sekitar 634,08 km perjam atau sedikit dibawah angka psikologi 400 mph atau 643,73 km perjam.
( syu / ddn )

Senin, 20 September 2010

Limusin Terbesar dan Terpanjang di Dunia


Jakarta - Bila selama ini sebuah limusin hanya menggunakan sedan sebagai basisnya, apa jadinya kalau limusin tersebut menggunakan sebuah truk trailer sebagai basisnya?

Tentu limusin ini akan langsung menjadi sebuah limusin terbesar dan terpanjang di dunia tanpa mengurangi kemewahan yang terkandung di mobil ini.

Limusin bernama The Midnight Rider ini melayani perjalanan di Selatan California dan Las Vegas dengan dentuman sound system sebesar 1.800 watt Sony Surrond di tiga loungenya.

Tidak hanya itu, The Midnight Rider juga dilengkapi dengan Televisi layar lebar yang memiliki jaringan televisi satelit hingga bar dengan dua bartender yang siap melayani dan tidak lupa sebuah kamar mandi alias bathroom.

The Midnight Rider yang memiliki panjang hingga 21,3 meter ini hanya diproduksi sebanyak 1 unit saja dengan air-ride suspension yang akan meningkatkan rasa nyaman serta mereduksi getaran sehingga pesta Anda tidak akan terganggu oleh jeleknya kualitas jalan.

Nah karena ukurannya yang besar, maka tidak heran bila untuk memanjakan penumpangnya, pemilik The Midnight Rider sampai harus diperbantukan oleh 5 kru yang terdiri dari driver, co-driver, hostess dan dua bartenders.

Dan dengan interior bergaya Presidential, The Midnight Rider yang dibangun oleh Michael Machado, Pamela Bartholomew, Adam Machado dan Jim Sisk ini masih terasa nyaman meski mampu menampung penumpang hingga 40 orang.

( syu / ddn )

Selasa, 07 September 2010

Edan! Remaja 21 Tahun Koleksi 30 "Supercar"


RIYADH, KOMPAS.com — Anda pasti terheran-heran mendengar koleksi mobil-mobil milik Dhiaa Al-Essa, mahasiswa berusia 21 tahun asal Arab Saudi ini. Bayangkan, di garasinya tersimpan 30 supercar. Di antaranya ada empat Ferrari, lima Porsche, tiga Lamborghini, dua Rolls-Royce, dan sebuah Mercedes-Benz SLR McLaren yang menjadi koleksi favoritnya.

Untuk mendapatkan kesenangan mengemudikan koleksinya, saat musim panas, Dhiaa biasanya menerbangkan mobil-mobilnya ke penjuru dunia. Jalanan di London, Montreal, Las Vegas, hingga New York jadi pilihan bagi Dhiaa bersama teman-temannya untuk bisa merasakan koleksinya.

Dari mana dia mendapatkan uang untuk membeli semua koleksinya? Uang itu tak lain dari ayahnya yang seorang miliarder Arab Saudi. Begitu 'sayangnya' terhadap sang anak, saat ulang tahun ke-22, sang ayah memberikan Dhiaa mobil yang akan menjadi koleksi terbarunya, sebuah Keonigseegg Agera dengan kunci berlapis emas.

Masih ada kado istimewa lainnya. Satu unit Bugatti Veyron juga sedang mengantre untuk masuk ke dalam garasi Dhiaa. "Saya mencintai kecepatan. Namun batas kecepatan di Arab Saudi hanya 120 kpj. Saat Bugatti datang nanti, saya berharap dapat membawanya ke Jerman. Di sana saya bisa memacunya secepat mungkin," ujar Dhia, seperti yang dikutip metro.co.uk. Harga Agera dan Veyron diperkirakan sedikit di bawah 5 juta dollar AS atau Rp 44 miliar.

Dhiaa pernah punya pengalaman kurang mengenakkan ketika Ferrari 458-nya terbakar di Bandara Herathrow, Inggris, belum lama ini. Namun, ia tidak perlu menangisinya karena sudah punya calon penggantinya. Apa itu? Ferrari 599 Roadster yang dipamerkan di Peeble Beach, California, bulan lalu.

Penulis: BBB
Editor: Bastian

Senin, 06 September 2010

Pertamina Cek Ulang Kandungan Sulfur di 10 SPBU


Jakarta - General Motors menemukan adanya kandungan belerang atau sulfur berlebihan di 10 SPBU PT Pertamina di Jakarta. Pertamina pun akan mengecek ulang kandungan sulfur di SPBU yang sama.

Hal tersebut disampaikan Vice President Corporate Communication PT Pertamina M. Harun kepada detikOto, Senin (6/9/2010).

"Kita mengantisipasi temuan ini, kita akan uji kembali, kita akan uji di tempat kita dan kita uji di Core Lab," ujarnya dalam sambungan telepon.

Pengecekan kandungan Premium di dua laboratorium yang berbeda menurut Harun untuk mengetahui berapa perbedaan atau deviasi hasil penelitian kandungan Premium.

Pertamina, lanjut Harun, hari ini langsung mengambil sampel di 10 SPBU yang diteliti oleh GM.

Harun menuturkan sebelumnya Pertamina sendiri sudah mengetes kandungan Premium di 10 SPBU itu pada bulan Juli 2010 lalu berbarengan dengan pengujian Premium oleh GM.

Namun dari hasil pengecekan Pertamina, kandungan sulfur di 10 SPBU itu masih dalam batas normal.

"Dulu ketika dites di laboratorium Pertamina hasilnya, 0,035-0,045 % wt. Masih aman," ujarnya.

Menurut Harun perbedaan hasil analisis antara Pertamina dan GM dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain cara pengambilan sampel, metode analisis laboratorium dan yang paling penting adalah apakah untuk parameter yang diuji, laboratoriumnya telah terakreditasi atau belum.

"Karena Pertamina melakukan pemeriksaan di laboratorium yang sudah terakreditasi untuk parameter yang diuji termasuk untuk tes kandungan sulfur dan RON/oktan number," ujarnya.

Menyusul adanya temuan GM itulah, Pertamina kembali akan mengecek ulang Premium di 10 SPBU tersebut. "Hari ini langsung ambil sampel, Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini keluar hasilnya," ujarnya.

Sebelumnya produsen mobil General Motors pada bulan Juli 2010 lalu melakukan uji terhadap sampel Premium di 10 SPBU di Jakarta. Hasilnya cukup mencengangkan, seluruh sampel Premium memiliki kadar sulfur atau belerang di ambang batas.

Premium produksi Pertamina dibuktikan memiliki kadar sulfur yang kelewat tinggi, lebih tinggi dari batas yang ditentukan yakni maksimal pada 0,05 % wt, yang tertuang dalam aturan Dirjen Migas 3674K/24/DJM/2006.

Dari sampel Premium yang diambil di SPBU daerah Kebon Nanas ditemukan kandungan sulfur hingga 0,0631 % wt sementara di daerah Mampang ditemukan kadar sulfur sebesar 0,0629 % wt.

Selain di kedua tempat tadi, sampel juga diambil di daerah Cakung, Klender, Ciganjur, Bekasi Timur dan Narogong. Bensin di semua tempat ini diketahui memiliki kandungan sulfur yang sedikit di atas ketentuan yang berlaku.

Nah, yang paling tinggi kandungan sulfurnya ternyata ada di SPBU yang khusus melayani angkutan umum seperti taksi Taxiku dan Cipaganti.

Dari 3 sampel yang diambil di 3 SPBU khusus itu ditemukan kandungan sulfur yang lebih tinggi lagi yakni di sekitar angka 0,8 % wt.

Kita tunggu saja hasil dari Pertamina... ( ddn / ikh )

Sabtu, 04 September 2010

Industri Bisa Mati Jika Masyarakat Dihambat Beli Kendaraan


Jakarta - Salah satu dari 17 langkah terobosan yang digelontorkan pemerintah untuk mengatasi kemacetan Jakarta, salah satunya adalah penerapan instrumen fiskal yang menghambat warga Jabodetabek membeli kendaraan pribadi.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D Sugiarto, merasa miris dengan rencana pemerintah membatasi warga membeli kendaraan pribadi.

"Jangan selalu menyalahkan industri otomotif sebagai biang kemacetan, orang mampu beli kendaraan kok dilarang? Apa industri otomotif mau dibunuh?," ujarnya
ketika berbincang dengan detikOto.

Memang penerapan instrumen fiskal seperti pajak kendaraan yang tinggi membuat warga malas membeli mobil itu upaya yang baik, namun tidak akan menyelesaikan masalah secara tuntas.

Selama angkutan massal belum beres, berapapun tinggi harga kendaraan bermotor, warga yang mampu akan tetap beli kendaraan pribadi yang ujung-ujungnya akan
menimbulkan kemacetan juga.

Karena kemacetan terjadi seiring dengan volume kendaraan pribadi yang juga bertambah. "Itu karena tidak adanya angkutan massal, ya warga yang mampu otomatis beli kendaraan pribadi dong," papar Jongkie.

Oleh karena itu, menurut Jongkie, bukan membeli kendaraan pribadinya yang dilarang, tapi angkutan umumnya dibenahi, sehingga warga menggunakan angkutan
umum sehari-hari dan menggunakan kendaraan pribadinya hanya saat akhir pekan.

"Dengan begitu, macet bisa diatasi, penjualan kendaraan pribadi juga tidak turun," tegasnya.

( bgj / ddn )

Kamis, 02 September 2010

Jelang Mudik Harga Rental Mobil Naik

Jakarta - Menjelang musim mudik yang akan berlangsung beberapa hari lagi, permintaan sewa mobil untuk kembali ke kampung halaman pun meningkat. Tak anyal, harga sewa sebuah mobil pun ikut merangkak naik.

Tidak tanggung-tanggung, peningkatan harga sewa mobil pun meningkat hingga 60 persen dibanding dengan harga sewa di hari-hari lain.

"Biasanya kita sewakan Avanza-Xenia Rp 300 ribu perhari dan (Suzuki) APV 400 ribu. Tapi menjelang lebaran harga sewanya naik," ujar Suryadi dari rental mobil PT CUJ di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

Dan selain harganya meningkat, sistem penyewaan mobil pun kini menurut Suryadi sudah tidak lagi bisa menyewa dengan sistem harian. "Kalau di tempat kami sistem
sewanya paket mingguan dengan harga Rp 3,8 juta untuk Avanza-Xenia dan 4,2 juta untuk APV. Kira-kira kalau dihitung perhari sewanya jadi naik ke angka Rp 550 ribuan," paparnya.

Hal yang sama terjadi di Nadia Motor Rent Car, sebuah rental penyewaan mobil di kawasan yang sama. Di rental tersebut harga juga berangsur naik merespon musim mudik kali ini.

Kalau biasanya di rental mobil ini harga sewa permobil entah itu Avanza, Xenia, APV ataupun Kijang ada diangka Rp 300 ribu, di musim mudik angka itu meningkat naik.

"Kini harga sewa kami Rp 500 ribu perhari dengan paket 10 hari seharga Rp 5 juta," ujar Said yang merupakan owner dari Nadia Motor Rent Car.

Namun Said membantah kalau meningkatnya harga sewa kendaraan itu adalah karena disebabkan oleh aksi ambil untuk para rental kendaraan melihat permintaan sewa mobil yang naik.

Meningkatnya harga sewa mobil itu menurut Said lebih banyak dilakukan untuk menutupi sepinya bisnis sewa mobil selama bulan Ramadan yang drop hingga 30 persen.

"Setiap Ramadan bisnis ini pasti drop karena sepi. Jarang ada pesta, pernikahan dan turis asing yang datang. Makanya harga dinaikan untuk menutupi pemasukan yang minus itu, jadi bukan aksi ambil untung lho," tegas Said. ( syu / ddn )

Rabu, 01 September 2010

Parkir Khusus Buat Pemudik yang Tinggalkan Motor di Jakarta


Jakarta - Mudik dengan menggunakan motor lebih rawan mengalami kecelakaan dibanding mereka yang menggunakan mobil atau bus. Itulah sebabnya, pemotor disarankan untuk meninggalkan motornya di Jakarta.

Dephub pun akan menyediakan menyediakan lahan parkir khusus sepeda motor di Jakarta selama mudik ini.

Lahan parkir yang dijamin aman ini tentunya menjadi jawaban bagi pemotor yang ragu meninggalkan motor di rumah. Jadi bisa menitipkan motor di lahan parkir milik Dephub.

"Rencananya kita akan menyediakan lahan parkir di Jakarta ketika libur Lebaran tiba. Penyediaan ini sedang digodok dengan instansi terkait," kata Dirjen Perhubungan Darat Departemen Perhubungan (Dephub) Suroyo Alimoeso ketika dihubungi detikOto, Rabu (1/9/2010).

Menurut Suroso pemudik yang menggunakan sepeda motor tidak usah lagi mudik ke kampung halaman menggunakan motor dengan alasan keselamatan. "Mereka bisa menitipkan ke lahan parkir yang sudah tersedia," ucapnya.

Sementara menyangkut keamanan sepeda motor di lahan parkir, Suroso mengungkapkan pemudik tidak usah khawatir. Sebab Dephub dan instansi terkait menyiapkan asuransi untuk setiap motor yang dititipkan.

"Rencananya juga akan ada asuransinya, biar pemudik merasa nyaman," ungkapnya.

Hingga kini penyediaan lahan parkir sedang dikaji. Sehingga belum bisa dilaksanakan pada musim Lebaran tahun ini.

"Sedang dikaji. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa teralisasikan, kalau tahun ini terlalu mendadak," harapnya.
( ikh / ddn )